- PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN SENI AJENG SINAR PUSAKA PADA PENYAMBUTAN PENGANTIN KHAS KARAWANG
Pelestarian seni Ajeng asal Dusun Bambu Duri, Karang Pawitan. Kabupaten Karawang, banyak mengalami hambatan. Pasifnya peran komunitas seniman setempat, kurang adanya regenerasi budaya asal, tidak pro aktifnya hubungan baik antara dinas terkait serta masuknya kesenian modern, maka seni Ajeng tidak berkembang dan tergerus kepunahan. Seni Ajeng merupakan jenis seni yang ...
03 Mei 2017 / Rosikin Wikandia / J 2016 PAN P XXVI 1 - FILM INDIE “TANDA TANYA (?)”, REPRESENTASI PERLAWANAN, PEMBEBASAN, DAN NILAI BUDAYA
Penelitian dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui lebih jauh anggapan bahwa film indie sebagai representasi perlawanan atas pembatasan sekaligus sebagai representasi pembebasan dan demokratisasi media pasca reformasi. Juga sebagai upaya untuk mengetahui lebih jauh bagaimana interpretasi bebas penonton atas teks film. Studi kasus dilakukan lewat obyek penelitian film indie “Tanda Tanya (?)”. ...
03 Mei 2017 / Riksa Belasunda / J 2016 PAN P XXVI 1 - PERTUNJUKAN PAJOGE MAKKUNRAI PADA MASYARAKAT BUGIS DI SULAWESI SELATAN
enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertunjukan Pajoge Makkunrai dengan menggunakan pendekatan tekstual multilapis Marco de Marinis. Pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara dengan para pemain Pajoge Makkunrai dan tokoh- tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertunjukan Pajoge Makkunrai terdiri atas penari (Pajoge), inang pengasuh (Indo Pajoge), pengawal (Pengibing), pemusik (...
03 Mei 2017 / Jamilah / J 2016 PAN P XXVI 1 - NILAI INTERAKSI SIMBOL TRADISI DALAM WUJUD PELINGGIH PADA RUANG PUBLIK
Pada ruang publik di Bali Utara, terjadi perubahan konsep visualisasi simbol tradisi dalam wujud pelinggih, yakni berbentuk mobil. Fungsi esensinya sebagai tempat pemujaan tidak berubah. Masyarakat sekitar dapat menerima fenomena tersebut sebagai proses adopsi dan identitas warisan budaya. Melalui penelitian kualitatif, berupaya dipahami sebuah ‘proses kreatif’ diluar ‘konteks diri’ dalam ...
03 Mei 2017 / I Nyoman Larry Julianto / J 2016 PAN P XXVI 1 - REKONTRUKSI MODEL MANAJEMEN RURUKAN DALAM UPACARA ADAT
Penelitian ini menemukan teori manajemen komunitas khususnya manajemen rurukan dan model manajemen rurukan dalam upacara adat. Luaran penelitian Fundamental ini berupa jurnal ilmiah terakreditasi atau bereputasi internasional, laporan penelitian dan buku ajar bagi mahasiswa seni budaya. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif analisis kualitatif, sebagai langkah awal pengumpulan data dilakukan dengan ...
03 Mei 2017 / Euis Suhaenah / J 2016 P PAN XXVI 1 - FENOMENA MUSIK RING BACK TONE (RBT): KAPITALISME, BUDAYA POPULAR, DAN GAYA HIDUP
Musik RBT merupakan fenomena yang digemari berjuta pelanggan. RBT atau yang lebih dikenal dengan nada sambung menjadi gaya hidup para pelanggannya. Nada sambung (ring back tone) memiliki arti suara (musik) yang di dengar lewat jalur telepon oleh pihak penelepon setelah melakukan pemanggilan. Musik tersebut dapat di dengar pihak yang menghubungi ...
/ Rosta Minawati / J 2016 PAN P XXVI 1 - KREATIVITAS MANG KOKO DALAM KARAWITAN SUNDA
Penelitian ini terfokus pada kreativitas Mang Koko dalam menciptakan lagu-lagu dan gending sebagai pengiring lagu. Kreativitas Mang Koko dianalisis dengan menggunakan teori Dedi Supriadi (1994:7) yang menjelaskan bahwa kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada ...
03 Mei 2017 / Tardi Ruswandi / J 2016 PAN P XXVI - FENOMENA MUSIK RING BACK TONE (RBT): KAPITALISME, BUDAYA POPULAR, DAN GAYA HIDUP
Musik RBT merupakan fenomena yang digemari berjuta pelanggan. RBT atau yang lebih dikenal dengan nada sambung menjadi gaya hidup para pelanggannya. Nada sambung (ring back tone) memiliki arti suara (musik) yang di dengar lewat jalur telepon oleh pihak penelepon setelah melakukan pemanggilan. Musik tersebut dapat di dengar pihak yang menghubungi ...
03 Mei 2017 / Rosta Minawati / J 2016 PAN P XXVI 1