- GARAP ISI DAN IMPROVISASI DALAM KOREOGRAFI
Kreativitas tak hanya ditentukan oleh perfeksi bentuk yang sangat ditentukan oleh kemampuan teknis orang-perseorangan semata, namun juga sangat diwarnai oleh kematangan dan kepekaan inderawi seseorang dalam mengolah dan mentransformasikannya menjadi sebuah karya koreografi yang unik. Sementara itu banyak peristiwa proses kreatif yang sulit dipahami oleh seorang pemula, terutama untuk bisa ...
28 Juli 2016 / Sal Murgiyanto / Jurnal Panggung VI, 2000 - PEMAKAIAN NILAI HURUF BAGI EVALUASI PENDIDIKAN SENI DAN PENGAJARAN DI PERGURUAN TINGGI SENI
Berubahnya sistem nilai dari angka ke huruf bagi perguruan tinggi Indonesia sejak 1970-an menimbulkan permasalahan menarik bagi pendidikan tinggi seni. Lulusan awal1980-an terkena getah perubahan ini. Kini banyak di antara mereka kalah sebelum bertanding dalam memperebutkan tiket tol menuju karir maksimal masa depan. Mereka gagal memenuhi persyaratan seleksi beasiswa ...
28 Juli 2016 / Priadi Dwi Hardjito / Jurnal Panggung VI, 2000 - FENOMENA SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT INDONESIA 2000 DALAM PERSPEKTIF KAJIAN PERTUNJUKAN
Fenomena sosial masyarakat Indonesia tahun 2000 merupakan sebuah dinamisasi masyarakat Indonesia yang akhir-akhir ini sangat terasa menyesakkan bagi terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara. Melihat gejala yang tampil pada bangsa ini, sudah sepantasnya kita mengkaji dari berbagai perspektif kajian. Penulis mencoba mengkaji fenomena tersebut dari sisi pertunjukan yang mungkin bagi beberapa orang ...
28 Juli 2016 / Jaeni / Jurnal Panggung VI, 2000 - MELONGOK DAPUR DEPARTEMEN SENI-SENI TEATER DI UNIVERSITAS CALIFORNIA SANTA CRUZ.
Semenanjung California yang terletak di pantai lautan Pasifik, ternyata telah menjadi lahan yang subur bagi pengembangan seni karawitan dan tari dari Bali. Jawa dan Sunda. Wadah resminya antara lain berada di dalam kegiatan beberapa kampus Universitas California di San Diego, Los Angeles, Berkeley dan Santa Cruz. Sejak tahun 1975, Universitas California ...
28 Juli 2016 / Irawati Durban Ardjo / Jurnal Panggung VI, 2000 - MULAI DARI IMPROVISASI
Improvisasi sebagai dasar baik dalam proses kreatif penciptaan tari maupun pada saat menarikan sebuah tari, dirasakan menjadi sangat penting terutama untuk khasanah tari Bali. Bentuk baku tidak terlalu mengikat, bahkan kadang bisa diciptakan gerak-gerak baru yang belum dikenal sebelumnya. Dari pengalaman serta kesempatan yang kadang tak diduga, penulis mencoba memaparkan ...
28 Juli 2016 / I Wayan Dibia / Jurnal Panggung VI, 2000 - KOMUNIKASI NON-VERBAL MELALUI TANDA-TANDA MUSIKAL DALAM PENYAJIAN TEMBANG SUNDA CIANJURAN (Suatu Kajian Semiotik/Sistem Tanda-Tanda)
Sebuah sajian seni tradisi memiliki kompleksitas sistemnya sendiri yang unik sehingga membentuk sebuah mekanisme tersendiri dalam laku ritus penyajiannya. Hal ini kemudian menjadikan genre yang bersangkutan memiliki kebakuan yang mendasari nilai estetis yang mewujud serta inherent dalam tampilannya setiap saat. Realita ini sudah menjadi being taken for granted sehingga tanpa ...
28 Juli 2016 / Heri Herdini / Jurnal Panggung VI, 2000 - KEKARYAAN DALAM TARI TRADISIONAL
Persoalan seni tradisi masih tetap menjadi wacana yang menarik. Dalam banyak diskursus seni tradisi, walau tidak didefinisikan, sering diartikan sebagai sesuatu yang berlawanan dengan seni modern atau bahkan dengan seni yang kreatif. Sekitar dekade 50-70-an pembicaraan mengenai kesenian lebih mengarah pada pembaharuan tradisi. Pembaharuan sampai sekarang senantiasa menjadi proses ...
28 Juli 2016 / Endo Suanda / Jurnal Panggung VI, 2000 - PERGESERAN BAHASA UNGKAP TEKS DRAMA MODERN INDONESIA (Sebuah Analisa Komparatif Terhadap Tiga Periode Kreativitas)
Sepanjang tiga dasawarsa, yakni antara tahun 70-an hingga tahun 90-an nampak adanya pergeseran bahasa ungkap dalam kreativitas penulisan teks drama modern di Indonesia.Pada periode 70-an, teks drama modern Indonesia menunjukkan kecenderungan melakukan bentuk-bentuk oposisi bahasa. Oposisi bahasa ini dapat dilihat sebagai upaya perlawanan artistik yang ditempuh penulis teks drama ...
28 Juli 2016 / Benny Yohanes / Jurnal Panggung VI, 2000