- PENDEKATAN EXPOSITORY DALAM PENYUTRADARAAN FILM DOKUMENTER CITY OF ART DECO
Art deco merupakan salah satu dari sekian banyak aliran arsitektur dunia. Pada awalnya, aliran ini merupakan sebuah gerakan dari seni dekoratif dan arsitektur yang mulai populer pada tahun 1920-an. Aliran ini merepresentasikan modernisme dalam aliran arsitektur pada masa itu, dimana muncul keinginan untuk menciptakan desain yang anggun dan anti tradisional. ...
27 Desember 2023 / Muhammad Djauhari Ario Bimo / - PENERAPAN UNSUR TIGA BABAK DI SKENARIO FILM "STONEWALL TAK MAMPIR DI JAKARTA"
LGBT adalah sebuah singkatan dari Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender. Merupakan sebuah sebutan kepada sekelompok orang yang memilki penyimpangan seksual. Di Indonesia sendiri LGBT masih dianggap tabu oleh masyarakat. Indonesia sendiri merupakan negara dengan mayoritas masyarakatnya beragama Islam, sesuai dengan ajarannya Islam melarang hubungan sesama jenis dan sebagainya, oleh karena ...
12 Desember 2023 / RAYKHAN MUHAMMAD IQBAL / - PENERAPAN TEKNIK LOW SHUTTER DAN PENEGASAN EMOSI MELALUI WARNA DAN CAHAYA PADA FILM FIKSI LO TAU JAKARTA BERISIK!
Dalam istilah divisi kamera pembuatan film, shutter angle merujuk pada fungsi dasar kamera gambar bergerak berbasis film. Kamera sinema menggunakan shutter berputar untuk mengontrol interval di mana cahaya dapat mengenai film Ketika bergerak melalui gerbang yang terbuka. Ekspresi estetika warna mengacu pada makna yang berasal dari penggunaan warna intrinsik untuk ...
12 Desember 2023 / ATH THAARIQ WIBAWA MUHAMMAD / - STRATEGI MANAJEMEN PRODUKSI DAN DISTRIBUSI DALAM FILM DOKUMENTER ARAT SABULUNGAN – SPIRIT and NATURE
Arat Sabulungan adalah sebuah kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Mentawai dalam menjaga keselarasan dengan dunia, sebagai pemersatu antar komunitas uma dan sekaligussebagai jaminan hidup yang penuh dengan kedamaian dan ketentraman. Menjadi seorang produser membutuhkan strategi, kedisiplinan kalkulasi, negosiasi, akurasi, prediksi, hingga evaluasi. Pada metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ...
12 Desember 2023 / IHSIANA MAGHRIZA / - PENERAPAN STRUKTUR 3 BABAK PADA SKENARIO FIKSI “TERAPUNG”
Rasa simpati yang kuat membuat orang bisa melakukan apa saja untuk membantu orang yang mereka merasa bersimpatik. dr. Agus Harianto, seorang dokter yang secara cuma-cuma mengikuti kegiatan relawan, merasakan rasa simpati yang besar kepada penduduk pulau yang ia datangi saat ia menjadi relawan. Mendapat ide membuat kapal rumah sakit didapat ...
11 Desember 2023 / Heidy Lila Devianti / - PENERAPAN STRUKTUR TIGA BABAK DALAM SKENARIO FILM ALUNAN
Profesi penyanyi atau seniman seringkali dipandang sebelah mata oleh orang tua. Secara umum orang tua sangat ragu – ragu, panik, takut, akan pilihan seorang anak menjadi seniman. Jaman sekarang banyak seorang anak berkeinginan untuk bisa berkuliah di jurusan seni. Namun tidak sedikit juga orang tua yang menentang keinginan anaknya tersebut. Anggapan ...
05 Desember 2023 / Muhammad Daffa Rizaldi / - PENGGUNAAN SINGLE PLOT PADA SKENARIO FILM FIKSI BASED ON TRUE STORY GADABAH
Mitos merupakan bagian dari sitem kepercayaan, dalam artian kepercayaan terhadap kekuatan-kekuatan ghaib, terutama pada hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari- hari. Mitos pantangan untuk memasuki hutan keramat yang berada di Kampung Cikondang, Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung sampai saat masih dipercayai oleh masyarakat di era zamanyang sudah modern. Oleh ...
04 Desember 2023 / BINTANG GIGIS / - PENERAPAN SIX STAGES PLOT STRUCTURE DALAM PENULISAN NASKAH “TITIK ASA”
Keluarga merupakan lingkungan pertama bagi semua orang yang tentunya mempunyai dampak terbesar bagi pertumbuhan dalam kehidupan sedari kecil. Orang tua yang berperan besar dalam pertumbuhan seorang anak, selain Ibu yang biasanya dominan dalam mengasuh dan mengajari segala hal kepada anak, peran Ayah pun tidak kalah penting. Ditemukan bahwa di Indonesia ...
30 November 2023 / Makna Chaleestha Rakhman / - RATE OF CUTTING SEBAGAI PENEKANAN UNSUR DRAMATIK DALAM FILM “MANGKU BATIN”
Paes adalah sebuah riasan yang digunakan oleh wanita pada saat prosesi pernikahan dalam adat jawa, Karya film ini ingin memperkenalkan budaya adat jawa kepada masyarakat. Dalam pembuatan karya film ini sebagai penyunting gambar mempunyai peran penting yaitu mengolah konsep sutradara dan penata kamera. Film ini akan dibalut dengan drama keluarga, ...
30 November 2023 / FERDIN FIRMAN ADRIANSYAH / - PERKEMBANGAN SUBKULTUR MODS DI INDONESIA DALAM PENYUTRADARAAN FILM DOKUMENTER EXPOSITORY KEEP THIS SCENE ALIVE
Laporan ini menjelaskan tentang bagaimana perkembangan subkultur Mods di Indonesia dengan berbagai budaya asli Indonesia yang sangat banyak di tiap daerahnya. Film “KEEP THIS SCENE ALIVE” menampilkan perkembangan subkultur “Mods” di Indonesia yang berfokus pada kota Jakarta dan Bandung, menampilkan 3 pilar “Mods” Scooter, Fashion dan Music. Secara singkat, film ini ...
30 November 2023 / Abdullathif mahbub / - ESKAPISME DALAM SKENARIO FILM TIGA BABAK BERJUDUL “KATARSIS’
Hubungan antara manusia dengan karya seni selalu melibatkan banyak aspek. Sebagai salah satu bagian dari karya seni, film dapat menjadi sarana untuk pelarian serta pelepasan emosi bagi manusia, yang dikenal dengan eskapisme dan katarsis. Penelitian ini betujuan untuk mengkaji film sebagai sarana eskapisme dan katarsis bagi seseorang yang diwujudkan ke ...
30 November 2023 / Afif Asroru Maula / - PENGUATAN MISE EN SCENE: SETTING DALAM PENYUTRADARAAN FILM FIKSI “MANGKU BATIN”
Adat pernikahan merupakan sebuah tradisi yang harus dijaga kelestariannya, begitu pula profesi sebagai pemaes yang sekarang sudah jarang diketahui. Pemaes ini merupakan orang yang membuat riasan paes pada wajah pengantin wanita untuk pernikahan adat Jawa. Isu inilah yang diangkat ke dalam sebuah film fiksi berjudul “Mangku Batin”, film yang mengangkat ...
30 November 2023 / FARHAN ADITYA MISBACHUDDIN / - PENERAPAN OBJECTIVE CAMERA ANGLE UNTUK MEMPERLIHATKAN REALITAS DALAM FILM UBAR (ULIN JEUNG BARUDAK)
Film dokumenter ini menceritakan tentang sekolah warga yang berada di Ciamis, sekolah ini bernama Sakola Motekar. Sakola Motekar ini memberikan pembelajaran melalui permainan tradisional. Pembelajaran melalui permainan tradisional diakui dapat menjadi pembelajaran alternatif untuk tumbuh kembang anak dan dapat meningkatkan interaksi sosial. Pada film dokumenter “UBAR (Ulin Jeung Barudak)” ini ...
30 November 2023 / Muhammad Fadhlan Kafin / - PENERAPAN RULE OF THIRD SEBAGAI PENGUAT ADEGAN DALAM FILM “PERGI UNTUK BAHAGIA”
Laporan karya Tugas Akhir dengan judul “Penerapan Rule of Third Sebagai penguat Adegan Dalam Film Pergi Untuk Bahagia” ini membahas tentang gaya penataan kamera dengan konsep rule of third. Rule of third adalah penempatan subjek atau objek dalam sebuah frame pada sepertiga bagian layar baik secara horizontal atau vertikal. Tujuan ...
30 November 2023 / Rahmat Dwi Santosa / - PENUTURAN EKSPOSITORI DALAM PENCIPTAAN FILM DOKUMENTER UBAR (ULIN JEUNG BARUDAK)
Film ini menceritakan tentang Sakola Motekar sebagai sekolah warga yang terbuka untuk siapapun. Sakola Motekar memiliki peran sebagai pendidikan alternatif untuk anak-anak dan masyarakat dalam mempelajari lingkungan sosial di sekitar mereka, terlebih pada permainan tradisional yang digunakan sebagai metode pembelajaran dengan banyak manfaat di dalamnya. Penerapan konsep penyutradaraan film dokumenter “...
30 November 2023 / ALIKA PUTRI SALSABILA / - PERGERAKAN KAMERA DINAMIS SEBAGAI PENUNJANG DRAMATIKA PADA FILM FIKSI BASED ON CULTURE “DASIM”
Film Dasim merupakan film bergenre triller yang menceritakan tentang keluarga Yadi yang dikirimkan santet oleh Lastri akibat dari benci Lastri ke Yadi dari maslah yadi yang dulunya tidak bertanggung jawab. Penulis yang bertugas sebagai penata gambar di film ini tentunya memikirkan konsep sinematografi yang tepat untuk bisa menyiratkan cerita yang ...
30 November 2023 / Yoki rijkia barokah / - IMPLEMENTASI TEKNIK CAMERA MOVEMENT SEBAGAI PENGUAT ADEGAN DALAM FILM “MANGKU BATIN”
Camera Movement merupakan teknik pengambilan gambar yang menonjolkan pergerakan kamera dengan tujuan untuk menunjang struktur dramatik pada sebuah film. Hal ini dapat menciptakan situasi apresiasi yang dirasakan oleh penonton agar terbawa suasana hati yang mempengaruhi psikologis, dan kondisi emosional pada saat menonton film. Karya ini bertujuan untuk menerapkan konsep penataan ...
30 November 2023 / RUFFINO ERZA PRATAMA / - PEMILIHAN SKEMA WARNA ANALOGUS SEBAGAI LATAR PENGUAT KARAKTER DALAM FILM “LO TAU JAKARTA BERISIK!”
Delusi merupakan salah satu gangguan psikotik dimana penderita akan berada pada keyakinan yang bertolak belakang dengan realita yang terjadi. Penderita delusi akan tetap mempertahankan realita palsu yang ia yakini meskipun telah ditentang oleh bukti objektif yang dihadapkan kepadanya. Penyebab delusi bisa disebabkan oleh faktor genetik dan juga faktor lingkungan, khususnya ...
30 November 2023 / RIFQI FARID FIRDAUS / - MISE EN SCENE DALAM MEMBENTUK DRAMATIKA FILM FIKSI BASED ON CULTURE “DASIM”
Sihir adalah sebuah ilmu dengan kekuatan ajaib yang benar keberadaannya dan tercipta dari komunikasi supranatural dan pada dasarnya sihir muncul karena rasa dendam kepada sesama manusia. Ada berbagai jenis sihir dengan gangguan yang berbeda – beda, salah satunya yaitu gangguan sihir dalam sebuah keluarga yang berdampak menghancurkan hubungan keluarga secara perlahan ...
30 November 2023 / Siddiq Rasyid Nurfauzan / - IMPLEMENTASI GAYA PENYUTRADARAAN ALA WONG KAR WAI KE DALAM FILM FIKSI “LO TAU JAKARTA BERISIK!”
Salah satu permasalahan sosial di pemukiman padat penduduk yang ada di Jakarta ialah tingkat kebisingan aktivitas warga yang dapat menyebabkan polusi suara, polusi suara dalam jangka panjang dan intensitas tinggi dapat meningkatkan efek stress dan gangguan tidur. Gangguan pada tidur sendiri berdampak negatif untuk kesehatan mental dan bisa memperburuk gejala ...
30 November 2023 / Aldy Juliandra Kusuma /