- DARI PRIMORDIAL KE MONDIAL (Catatan Dimensi Seni) Sebuah Pengantar
Persoalan primordial mendasari sejumlah tulisan kali ini, dimana secara bertahap akhirnya sampai kepada persoalan mondial. Tulisan ini memberikan gambaran Holistik dari sembilan tulisan mulai dari tema yang disajikan kali ini adalah dimensi seni. Sementara perihal primordial-mondial menjadi benang merah dalam kesatuan ruang-waktu-kejadian.
12 Maret 2007 / Arthur S Nalan / Jurnal Panggung XX, 2001 - PANGGUNG BESAR, PANGGUNG KECIL: FENOMENA PEMUAIAN DAN PENUKILAN RUANG PUBLIK DALAM PANGGUNG TEATER
Realitas ruang-publik dalam kurun reformasi, ditandai oleh eksplosi wacana kekuasaan, sebagai implikasi mengencernya kontrol represif negara terhadap masyarakat. Terhadap realitas ruang-publik seperti di atas, dunia teater modern telah meresponsnya secara aktif. Respon pertama muncul lewat pilihan tematik teater dengan menunjukkan fokus pada masalah-masalah besar. Respon ini bersifat adoptif terhadap realitas ...
12 Maret 2007 / Benny Yohanes / Jurnal Panggung XX, 2001 - TANGGA NADA MUSIK SUNDA: ANTARA KENYATAAN TEORETIS DAN PRAKTIS
Tulisan yang berjudul Tangga Nada Musik Sunda: Antara Kenyataan Teoretis dan Praktis ini merupakan peninjauan ulang terhadap teori karawitan Raden Machjar Angga Koesoemadinata tentang laras, yang meliputi laras pelog/degung, sorog/madenda, dan salendro. Maksud tulisan ini adalah untuk membuktikan sejauh mana kecocokan/kesesuaian antara teori laras Raden Machjar dan ...
12 Maret 2007 / Deni Hermawan / Jurnal Panggung XX, 2001 - PEMBENTUKAN DIRI SESEORANG DALAM KONTEKS KELISANAN DAN PERTUNJUKAN
Lokalitas dalam pengejawantahan kehadirannya memiliki unikum tersendiri, terutama bila dikaitkan dengan isu pluralisme dewasa ini. Perbedaan sebagai realita di sekitar kehidupan seseorang, kadang-kadang masih disadari sebagai potensi konflik. Ini adalah akibat kurang dipahaminya proses pembentukan diri di masa lalu, yang ternyata cukup rumit dan perlu kepekaan tersendiri dalam mencerna kandungan ...
12 Maret 2007 / F. X. Widaryanto / Jurnal Panggung XX, 2001 - Badingkut
Pengalaman estetik adalah penting dalam kehidupan kesenian. Terutama dinamika apabila pengalaman itu muncul dari seorang kreator. Tulisan ini memberi sumbangan terhadap pengalaman artistik, khususnya pengalaman yang dicatat, sehingga di dalam perjalanannya dapat menjadi konsep penataan artistik. Substansinya cenderung memanfaatkan barang bekas menjadi lebih bermakna, karena itu konsep ini diberi nama ...
12 Maret 2007 / Herry Dim / Jurnal Panggung XX, 2001 - WAYANG DALAM TARI SUNDA (Sekilas Tentang Cerita, Iringan, Karakter, dan Rias Busana)
Cerita tradisi yang berkaitan dengan khasanah tari Sunda salah satunya adalah cerita wayang. Selain kata wayang untuk menunjukkan cerita beserta penokohannya dalam pakem Mahabharata termasuk Bharatayuda, Lokapala, Ramaya, serta sejumlah lakon carangan seperti Jabang Tutuka, Brajamusti, dan Srikandi Mustakaweni, juga untuk menyebut pertunjukan dan bonekanya, seperti pada Wayang Kulit Cirebon ...
12 Maret 2007 / Iyus Rusliana / Jurnal Panggung XX, 2001 - ELEMEN PRIMORDIAL DALAM CERITA BUBUKSHAH- GAGANG-AKING
Sistem kepercayaan asli Indonesia lama, bersumber kepada dualisme semua hal-ihwal baik metakosmos, makrokosmos, maupun mikrokosmos. Sistem kepercayaan asli ini salah satunya diwujudkan melalui cerita Bubukshah-Gagang-Aking. Cerita ini memberi gambaran kepada kita tentang sisi alam pikiran primordial Indonesia. Perlambangan-perlambangannya mengarah pada konsep berpasangan berlawanan. Sebuah konsep harmoni yang harus kita akrabi.
12 Maret 2007 / Jakob Sumardjo / Jurnal Panggung - PERSOALAN GAYA DALAM GENRE TOPENG CIREBON
Budaya berpikir dan berperilaku ilmiah adalah persoalan penting yang perlu secara terus-menerus ditumbuh kembangkan, terutama ketika kita berada dilingkungan perguruan tinggi, termasuk di STSI Bandung ini. Tindakannya bisa berupa sikap kritis terhadap apresiasi visual, literatur dan sebagainya. Barangkali melalui bentuk kritik litererlah, penulis mempersoalkan gaya dalam genre Topeng Cirebon, sebagai ...
12 Maret 2007 / Lalan Ramlan / Jurnal Panggung XX, 2001 - FORMULA DAN FORMULAIK DALAM PANTUN SUNDA MUNDINGLAYA DI KUSUMAH
Cerita rakyat, dalam hal ini tradisi sastra lisan, merupakan khazanah sastra Indonesia yang amat kaya. Hampir di setiap daerah di Indonesia yang amat luas ini memiliki cerita rakyat, yang kebanyakan berbentuk sastra lisan. Cerita-cerita itu kini telah banyak dielaborasi, dimodifikasi, diterjemahkan, disadur, dicerita-ulang dan sebagainya, untuk mempertahankan dan menyebarkan kekayaan ...
12 Maret 2007 / Neneng Yanti Kh / Jurnal Panggung XX, 2001 - R. NUGRAHA SOEDIREDJA: PROFIL SENIMAN TARI SUNDA
Kenangan-kenangan semasa penulis menjadi murid tari Sunda dari R. Nugraha Soediredja, kini bermunculan kembali dan menyiratkan kesan bagi penulis. Dalam keseharian, misalnya. Noegraha adalah sosok yang sederhana namun disegani. Murid-muridnya datang dari berbagai kalangan, baik masyarakat biasa maupun putra-putri para pejabat dan birokrat, dari instansi pemerintah, swasta, hingga warga negara ...
12 Maret 2007 / Risyani / Jurnal Panggung XX, 2001
