- Eksplorasi Motif Merak Hijau (Pavo Muticus) Pada Ready To Wear Deluxe Dengan Surface Design
Teknik sulam adalah teknik menghias kain yang dikerjakan dengan tangan (manual), yang lebih populer dengan sebutan menyulam. Teknik sulam diketahui memiliki beberapa macam atau teknik, yakni: teknik sulaman fantasi, teknik jelujur, tusuk balut, tusuk batang/tusuk tangkai, tusuk tikam jejak. Pada penelitian kali ini teknik yang digunakan oleh penulis adalah ...
31 Maret 2021 / Reyna Aldiani Marzuki / RH 2020 MAR - Aplikasi Kain Flanel pada Ready to wear dengan Teknik Lipit
Penciptaan karya ini dilandasi pada fakta empirik, bahwa hingga kini belum banyak karya ready to wear yang diaplikasikan kain flanel yang dikonstruksi dari penerapan teknik lipit. Kain Flanel dipilih karena digunakan secara luas sebagai media untuk berekspresi dalam dunia seni tekstil seperti halnya seni desain, dengan mengkombinasikan bahan flanel pada ...
31 Maret 2021 / Yustisia Primawardani / RH 2020 PRI - Pohon Hanjuang merah sebagai Inspirasi perancangan Ready To wear Deluxe dengan teknik Emboirdery
Pohon hanjuang merupakan salah satu ikon kota Sumedang yang memiliki nilai sejarah di dalamnya, namun selama ini masyarakat Sumedang kurang mengetahui akan hal itu. Karena itu penulis tertarik untuk mengangkat kembali eksistensi sejarah yang ada. Berkaitan dengan hal tersebut penulis ingin menggunakan pohon hanjuang sebagai sumber inspirasi pembuatan karya dengan ...
31 Maret 2021 / Vita Juliani / RH 2020 JUL - Penciptaan Ready to Wear Deluxe Inspirasi Jamur Tudung Pengantin (Phallus Indusiatus)
Penciptaan karya ini di dasarkan pada jenis pendekatan practice-led yang dilakukan melalui studi praktik studio dengan berfokus pada “Penciptaan Ready to Wear Deluxe Inspirasi Jamur Tudung Pengantin (Phallus Indusiatus)”. studi praktik penciptaan ini bertujuan menyuguhkan kreativitas perancang busana yang dapat menambah perbendaharaan bentuk dan jenis busana yang berbeda. Pengkaryaan ini ...
31 Maret 2021 / Tia Islamiati / RH 2020 - Eksplorasi Teknik Applique Inspirasi Pohon Jeruk Keprok Garut pada Ready To Wear Deluxe
Penciptaan karya ini didasarkan pada metode practice-led reasearch dengan mengacu pada perspektif metode pengumpulan data melalui pendekatan transformasi, pendekatan estetis dan pendekatan teori fungsi fashion dan pakaian. Penulis menvisualisasikan inspirasi karya yaitu pohon Jeruk Keprok Garut melalui eksplorasi yang dituangkan ke dalam teknik applique, yang dipadupadankan dengan beberapa teknik lain ...
31 Maret 2021 / Siti Hikmatul Ulum / RH 2020 ULU - Eksplorasi Batik Inspirasi Kampung Adat Dukuh Garut pada Ready To Wear Deluxe
Penciptaan karya ini didasarkan pada dua hal. Pertama, fakta menunjukkan bahwa belum ada desainer yang mengangkat Kampung Adat Dukuh sebagai inspirasi penciptaan motif batik pada ready to wear deluxe. Padahal kampung adat tersebut memiliki kearifan lokal yang selaras dengan perkembangan jaman, sehingga eksistensinya layak direkonstruksi melalui fesyen agar masyarakat luas ...
31 Maret 2021 / Silvi Hilmia Pisilmi Kaffah / RH 2020 KAF - Penerapan Motif Akar Serabut dengan Teknik Batik Remekan pada Ready to Wear
Batik remekan merupakan salah satu teknik batik yang menghasilkan motif pecah atau retak abstrak. Penulis terinspirasi dari akar. Akar memiliki peranan penting bagi keberlangungan mahkluk hidup. Berkaitan dengan hal tersebut, penulis ingin mengembangkan motif remekan yang selama ini hanya menjadi bidang dasar menjadi motif utama. Motif tersebut terinspirasi dari bentuk ...
29 Maret 2021 / Rani Novanti Kamilah / RH 2020 KAM - Aplikasi Tenun Majalaya Motif Ikan Mas pada Mens Wear dengan Teknik Batik Malam Dingin
Tenun Majalaya adalah salah satu wastra Nusantara yang masih bisa bertahan walaupun tergeser oleh produk industri tekstil. Hal ini dikarenakan masih adanya beberapa pengrajin tenun Majalaya yang berupaya melestarikan tenun Majalaya dengan cara membuat motif baru. Salah satu motif baru tersebut yang menarik minat pengkarya adalah motif ikan mas yang ...
29 Maret 2021 / Rahmat Sonjaya / RH 2020 SON - Bunga Wijayakusuma Mini sebagai Inspirasi Ready To Wear Delux dengan Teknik Applique Manual Cutting
Bunga wijayakusuma mini merupakan jenis kaktus yang memiliki bunga beraneka warna. Bunga ini mekar hanya beberapa jam di malam hari dan mengeluarkan wangi yang khas. Bunga ini menjadi inspirasi karena keindahan dan keunikannya. Sejauh ini, penciptaan motif bunga wijayakusuma mini dengan teknik manual cutting belum pernah dipakai sebagai detail dalam ...
29 Maret 2021 / Nidya Ayu Nurhidyani / RH 2020 NUR - Penciptaan Motif Batik Cerita Inspirasi Kuda Kosong Pada Ready To wear Deluxe
Penciptaan karya ini bertujuan untuk mengangkat cerita kuda kosong yang menjadi salah satu ikon Cianjur dalam konteks yang sesungguhnya. Hal ini dikarenakan cerita kuda kosong sangat menarik untuk dijadikan inspirsai pada motif batik yang akan pengkarya ciptakan, karena biasanya batik sangat penuh dengan cerita dan makna. Salah satu alasan pengkarya ...
29 Maret 2021 / Ningrum Ayu Wardani / RH 2020 WAR - Flora Daun Payung Sebagai Inspirasi Ready To Deluxe bergaya70s
Fokus penciptaan karya ini bersumber dari eksistensi flora daun payung khususnya yang terdapat di Indonesia yang dinyatakan sebagai flora endemik yang terancam punah. Maka berdasarkan fakta tersebut perancangan karya ini bertujuan untuk mengenalkan keberadaan flora daun payung kepada masyarakat luas akan keindahan dan keunikan visualnya melalui media fashion Ready To ...
29 Maret 2021 / Hana Utami Khaerunisa / RH 2020 KHA - Penciptaan Ready To Wear Inspirasi Bunga Anggrek Tebu Bergaya 20s
Penciptaan karya ini dilandasi oleh dua hal. Pertama, jenis bunga anggrek tebu merupakan tanaman yang dilindungi dan hampir punah karena habitatnya tergerus oleh maraknya perambahan hutan untuk pembangunan. Kedua, upaya budidaya tanaman tersebut masih langka karena terkendali sulitnya bibit dan sifat anggrek tebu yang masih liar dan tumbuhnya sangat lama. ...
29 Maret 2021 / Arrum Fitri Larasati / RH 2020 LES - Penciptaan Motif Batik Kesenian Tarawangsa Rancakalong Sumedang pada Ready To Wear Deluxe
Penciptaan karya ini dilandasi oleh fakta bahwa penciptaan motif batik kesenian tarawangsa pada busana ready to wear belum ada sebelumnya. Penciptaan busana yang terinspirasi dari kesenian tarawangsa tidak merujuk ke salah satu bagian dari kesenian tarawangsa, namun ke beberapa bagian dari kesenian tarawangsa tersebut. Pada umumnya masyarakat telah mengenal kesenian ...
29 Maret 2021 / Farah Nisa Rohimah / RH 2020 ROH - Pemanfaatan Cangkuang pada Ready To Wear Deluxe
Penciptaan karya ini dilakukan melalui studi praktik studio dengan berfokus pada “Pemanfaatan Cangkuang pada Ready to Wear Deluxe”. Studi praktik pengkaryaan ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali kepada masyarakat luas, bahwa selain situs peninggalan sejarah Candi Cangkuang, di sekitar makam Embah Dalem Arif Muhammad terdapat tumbuhan Cangkuang. Masyarakat luas belum banyak ...
29 Maret 2021 / Anggita Risdiantini / RH 2020 RIS - Interpretasi Gayatri Sebagai Arca Prajnaparamita Ke Dalam Batik Pada Ready To Wear Deluxe
Gayatri adalah salah satu putri Kertanegara Raja Singhasari terakhir, istri R. Wijaya dari Majapahit dan diberi gelar Rajapatni. Dari rahimnya lahirlah generasi raja-raja Majapahit berikutnya. Setelah meninggal Gayatri diarcakan sebagai Prajñaparamita. Pengarcaan ini menandakan bahwa Gayatri adalah sosok penting mengingat Prajñaparamita adalah sakti (aspek feminisme) dari Buddha dalam ...
29 Maret 2021 / Ambar Octaviani Rosadi Putri / - Penciptaan Motif Inspirasi Peristiwa Bandung Lautan Api pada Read-To-Wear Deluxe dengan Teknik Batik dan Rust Dyeing
Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa bersejarah yang sangat penting karena menjadi salah satu tonggak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia dan bukti adanya perlawanan masyarakat Priangan terhadap kependudukan kolonial Belanda. Sayangnya, sosialisasi hal tersebut melalui fashion masih kurang, padahal fesyen adalah media alternatif yang dapat menyampaikan nilai-nilai kejuangan dalam peristiwa ...
29 Maret 2021 / Anggi Firmansyah /