- Gandrung Temu -Peran Perempuan dalam Kehidupan Seni Pertunjukan
Temu Misti adalah seorang perempuan insprasional sebagai penari gandrung Banyuwangi yang berhasil mengembangkan lagu-lagu gandrung mendaji khas etnik Banyuwangi. Penulis menggunakan Konsep eksistensi sosial mikro oleh Ritzer dengan metode kualitatif, untuk menjelaskan keberadaan seorang penari kesenian gandrung bernama temu di Desa Kemarin Banyuwangi. sebagai penari gandrung, Temu memiliki keunggulan di ...
11 Februari 2019 / Trinil Windrowati / RJ 2018 PAN XX VIII 3 - Pelestarian Budaya Suku Sawang di Kabupaten Belitung Timur
pelestarian budaya suku sawang di Kabupaten Belitung Timur banyak mengalami hambatan. kurang optimalnya peran pemerintah daerah, kurangnya regenerasi budaya dan pengaruh budaya luar, menyebabkan budaya suku sawang terus tergerus dan terancam mengalami kepunahan. pelestarian budaya suku dawang di desa selinsing, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur perlu lebih di tingkatkan melalui ...
11 Februari 2019 / Sahya Anggara / RJ 2018 PAN XX VIII 3 - Kreativitas Garap sebagai Strategi Pengembangan Musik Kompang Grup Dilema di Bantan Tua Bengkalis
tulisan ini bertujuan untuk mengungkap strategi kreatibitas pemain musik kompang di Bantan Tua Bengkalis. Data dikumpilkan melalui obervasi, wawancara, dan dokumentasi. Grup kompang delima adalah salah satu grup kompang yang mengembangkan alat musik kompang sebagai seni pertunjukan. pada tahun 2012, Grup Delima mulai memasukkan gerak yang kreatif di dalam pertunjukannya. Hasil ...
11 Februari 2019 / Rosta Mnawati, Nursyirwan / RJ 2018 PAN XX VIII 3 - Langen Carita Jaka Tingkir Opera Edukasi Anak
Artikel ini mendiskusikan sebuah fenomena opera Jawa yang sejak awal dirancang untuk media pembelajaran bagi para warga pribumi. sosok Ki Hadi Sukonto yang pertama kali dipercayai oleh Ki Hadjar Dewantara untuk menggunakan media langen Carita. secara Khusus, artikel ini membahas langen carita Joko Tingkir dimasa kini. Kajian artikel ini bersifat ...
11 Februari 2019 / R.M. Pramutomo, slamet MD, Tubagus Mulyadi / RJ 2018 PAN XX VIII 3 - Konsep Kesempurnaan Tokoh Wong Menak dalam Wayang Sasak
masalah yang di bahas dalam srtikel ini adalah tentang nilai kesempurnaan yang dimiliki oleh tokoh utama Jayengrana dalam Wong menak di dalam Wayang sasak yang di kaitkan dengan tokoh-tokoh lainnya dalam wayang tersebut. untuk mengupas persoalna tersebut, metode analisis yang digunakan adalah semiotika perspektif Roland Barthes. data yang di analisis ...
11 Februari 2019 / Muh.Syahrul Qodri / RJ 2018 PAN XX VIII 3 - Pengemasan Seni Pertunjukan Trdisional sebagai Daya Tarik Wisata di Istana Basa Pagaruyung
penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikam seni pertunjukan tradisional MinangKabau yang di tampilkan pada Objek wisata istana Basa Pagaruyung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis, dengan mendata secara tekstual dan kontekstual seni pertunjukan tradisional di sekitar kawasan objek wisata Istana Basa Pagaruyung. Teori yang digunakan adalah teori kemasan seni pertunjukan. Hasil ...
11 Februari 2019 / Misda Elina, Murniati, Darmansyah / RJ 2018 PAN XX VIII 3 - Gaya Rektro dan Material dalam Tren desain Mebel Karya Desainer Muda Indonesia
artikel ini mendiskusikan karya desainer muda dalam bidang desain mebel yang menunjukan tren desain mebel dewasa ini. tren yang di maksud adalah kecendrungan karakter desain mebel yang muncul belakan ini di indonesia. Sebagian besar karya-karya desainer muda muncul dipameran mebel skala nasional dan internasional sehingga cepat dikenal baik secara nasional ...
11 Februari 2019 / Jamaludin, Iyus Kusnaedi, Edwin Widia / RJ 2018 PAN XX VIII 3 - Makna Simbolik Kesenian Obros sebagai Visualisasi Karya Seni Islami
Kesenian Obros adalah kesenian yang berkembang di Dusun Petugan, Desa Jebengsari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kesenian Obros adalah sebuah pertunjukan kesenian rakyat yang menggunakan pola-pola gerak tradisi yang bertumpu pada gerak kaki. Obros merupakan perkembangan dari kesenian rodhat yang direvitalisasi oleh seorang Tokoh setempat, yaitu Badran. tema keprajuritan, ...
11 Februari 2019 / Darmasti / RJ 2018 PAN XX VIII 3 - Modifikasi Rumah Kutai Knockdown sebagai Solusi Perumahan rAWA
untuk mempengaruhi kekurangan perumahan di Indonesia, Konstruksi pada daerah rawa merupakan tantangan tersendiri karena karakternya yang khas. Perumahan yang dibangun oleh developer umumnya merupakan konstruksi permanen yang pengerjaannya lebih lambat dibandingkan dengan rumah tradisional serta menutup jalur air rawa sehingga dapat mengakibatkan banjir. Selain itu masyarakat pun saat ini lebih ...
11 Februari 2019 / Anna Rulia, Anton Esfianto / RJ 2018 PAN XX VIII 3